Kupang, Ekorantt.com – Pemerintah bakal membangun Jembatan Oesapa yang berada di kilometer tujuh Jalan Timor Raya, tepatnya di antara Kelurahan Oesapa dan Oesapa Barat, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur pada 2025.
Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Nusa Tenggara Timur, Agustinus Junianto mengatakan, pembangunan jembatan Oesapa sepanjang 40 meter dan lebar 10 meter menelan anggaran sebesar Rp46 miliar.
Dalam perencanaannya, pembangunan jembatan Oesapa yang menghubungkan jalur utama Trans Timor diperkirakan akan selesai pada 2026 mendatang.
“Saat ini sedang penyusunan rencana anggaran biaya. Kita target pada tahun 2026 sudah bisa digunakan,” jelas Agustinus saat rapat dengar pendapat bersama Komisi IV DPRD Provinsi NTT pada Senin, 20 Januari 2025.
Ia menjelaskan, BPJN NTT sedang menangani jalan nasional sepanjang 2.153 kilometer yang tersebar di seluruh kabupaten-kota di Provinsi NTT.
“Untuk tahun 2025 anggaran pembangunan jalan dan jembatan sebesar Rp775 miliar untuk seluruh NTT,” terangnya.
Sekretaris Komisi IV DPRD NTT, Ana Waha Kolin mengapresiasi BPJN NTT yang bakal membangun jembatan Oesapa. Hal itu memang mendesak, mengingat kondisi konstruksi dan kapasitasnya sudah tidak memadai untuk kebutuhan saat ini maupun masa mendatang.
Dia berharap, dana Rp775 miliar untuk pembangunan infrastruktur jalan sepanjang 2.153 kilometer dan pembangunan jembatan bisa memberikan dampak ekonomi untuk masyarakat NTT.
Warga Kota Kupang, David Wilson mendukung langkah pemerintah membangun jembatan Oesapa. Ia bilang, jembatan ini sudah layak dibangun kembali karena faktor usia dan ketahanannya sudah mulai berkurang.
“Sehingga secara fisik kualitas ketahanannya menurun karena termakan usia. Saat kita lewat dan ada mobil trailer yang lewat pasti getar,” ujarnya.
Jembatan ini, kata David, merupakan jembatan yang sangat strategis karena berada di jalan negara dan penghubung antara kabupaten di Pulau Timor dan penghubung antar-negara.
“Kita berharap akan ada pergerakan ekonomi yang lebih baik dengan hadirnya jembatan yang baru,” tutupnya.