Warga Empat Desa di Palue Bakal Nikmati Fasilitas Kesehatan Baru

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka, Petrus Herlemus menyebutkan, pembangunan ini merupakan jawaban atas kerinduan masyarakat selama bertahun-tahun.

Maumere, Ekorantt.com – Warga empat desa di Kecamatan Palue, Kabupaten Sikka, tak lama lagi akan menikmati fasilitas kesehatan baru.

Pembangunan gedung Puskesmas Tuanggeeo yang berlokasi di Desa Ladolaka tengah dilakukan untuk menjawab kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat di wilayah tersebut.

Puskesmas ini akan melayani warga Desa Tuanggeeo, Ladolaka, Rokirole, dan Nitunglea.

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka, Petrus Herlemus menyebutkan, pembangunan ini merupakan jawaban atas kerinduan masyarakat selama bertahun-tahun.

“Ini kerinduan warga selama puluhan tahun untuk memiliki gedung puskesmas baru, akhirnya terjawab,” kata Petrus usai menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Kejaksaan Negeri Sikka di Labkesda Dinas Kesehatan Sikka, Kamis, 12 Juni 2025.

Sebelumnya, pelayanan kesehatan dilakukan di puskesmas pembantu (pustu) yang kondisinya memprihatinkan karena letaknya berdempetan dengan rumah warga.

“Lokasi pustu ini sangat tidak representatif,” jelas Petrus.

Gedung pustu yang lama rencananya akan dialihfungsikan menjadi tempat tinggal bagi tenaga kesehatan demi mendukung pelayanan yang lebih baik.

Pembangunan Puskesmas Tuanggeeo menghadapi tantangan tersendiri karena berada di daerah pegunungan. Distribusi material dan akses transportasi menjadi perhatian utama.

“Biaya distribusi material harus diperhitungkan secara cermat,” ujar Petrus.

Proyek ini dibiayai dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Tahun 2025 dengan anggaran total sebesar Rp6.828.745.971,64. Rincian anggaran meliputi pekerjaan fisik senilai Rp6.528.999.600, jasa konsultasi perencanaan sebesar Rp129.992.382,04, dan nilai kontrak senilai Rp122.319.780 yang dikerjakan oleh CV Eza Konsultan dengan masa pelaksanaan 45 hari, dari 21 Maret hingga 4 Mei 2025.

Sementara itu, untuk jasa konsultasi pengawasan sebesar Rp169.753.989,60 masih menunggu penunjukan konsultan pelaksana.

Sebagai penunjang layanan kesehatan, Puskesmas Tuanggeeo akan dilengkapi dengan mobil ambulans, fasilitas air bersih, dan instalasi pengolahan air limbah (IPAL). Beberapa fasilitas seperti reaktor laboratorium dan lemari pendingin telah tersedia.

Untuk ketersediaan obat-obatan dan bahan medis habis pakai, sudah terpenuhi 100 persen, kecuali beberapa jenis obat seperti untuk gangguan jiwa yang belum dapat disediakan karena tidak masuk dalam alokasi Dana Alokasi Umum (DAU).

Guna memastikan kualitas dan transparansi proyek, Dinas Kesehatan Sikka menggandeng berbagai pihak, termasuk tim teknis, inspektorat, kejaksaan, dan lembaga pendamping lainnya.

spot_img
spot_img
TERKINI
BACA JUGA