Maumere, Ekorantt.com – Sebanyak 52 peserta yang merupakan nelayan di Kabupaten Sikka meramaikan lomba perahu layar tradisional dalam Sail Festival Koja Doi 2021. Ada 26 perahu yang terlibat dan setiap perahu terdiri dari dua peserta. Perlombaan yang berlangsung pada Rabu (30/6/2021) mengambil rute Pelabuhan Lorens Say Maumere menuju Pulau Koja Doi.
Perlombaan ini terbagi dalam empat kategori. Kategori pertama, perahu kayu kurang dari 10 meter, diikuti 11 perahu. Kategori kedua, perahu fiber kurang dari 10 meter, diikuti delapan perahu.
Sementara kategori ketiga merupakan perahu kayu lebih dari 10 meter yang diikuti oleh empat perahu. Adapun kategori keempat adalah perayu fiber lebih dari 10 meter. Kategori ini diikuti tiga perahu.
Peserta lomba terdiri dari 12 tim dari Koja Doi, 10 tim dari Nangahure, dan empat tim dari Gunung Sari.
Peserta lomba dilepas oleh Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo, Ketua TP-PKK Kabupaten Sikka, Maria Cahyani Idong, Ketua DPRD Kabupaten Sikka, Donatus David, dan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Sikka, Fahmi di Pelabuhan Lorens Say Maumere.
Sebelumnya, Komandan Lanal Maumere, Kolonel Laut (P) Dwi Yoga P, M. Tr Hanla menjelaskan kegiatan ini bertajuk survival at the sea atau bertahan hidup di tengah laut.
Sebab, menurutnya, saat ini masyarakat mulai melupakan kemampuan berlayar dengan menggunakan perahu layar tradisional dan sudah menggantungkan hidupnya dengan perahu mesin.
“Jadi kita membangkitkan jiwa kelautan para nelayan. Jiwa bahari ini adalah turunan dari nenek moyang kita yang kini sudah mulai pudar. Generasi muda sekarang sudah tidak tahu bahkan lupa. Bayangkan saja Kapal Pinisi kita dulu berlayar sampai ke Madagaskar, Afrika Selatan. Untuk itu kita mengedukasi para nelayan untuk bangkit kembali dengan kemampuan berlayar,” tuturnya dalam dalam acara Technical Meeting beberapa waktu lalu.
