Maumere, Ekorantt.com – Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) cabang Sikka, Martina Pali memberikan piagam penghargaan kepada nakes di Puskesmas Nanga dan IBI Ranting Nanga, Senin (25/4/2022).
Penghargaan ini diberikan kepada para nakes bertempat di Puskesmas Nanga, Kecamatan Lela, Kabupaten Sikka.
Para nakes diapresiasi demikian karena telah mengimplementasikan inovasi keluarga sadar sehat dalam sapaan edukasi.
“Sepatutnya IBI Sikka memberikan penghargaan kepada Puskesmas Nanga dan IBI Ranting Nanga karena selama ini telah melaksanakan sapaan edukasi baik kepada individu, kelompok, dan masyarakat lewat calling setiap hari Jumat,” kata Martina kepada Ekora NTT, Senin (25/4/2022).
Pemberian penghargaan ini, lanjut Martina, sebagai upaya mendorong nakes di Puskesmas lain untuk tetap semangat dalam memberikan edukasi kepada individu, kelompok, dan masyarakat umum tentang kesehatan ibu dan anak.
“Yang paling membanggakan nakes di Puskesmas Nanga dan IBI Ranting Nanga telah bekerja keras, bekerja cerdas dalam mengubah perilaku masyarakat dan ini harus diikuti nakes puskesmas lain yang belum melaksanakan inovasi ini,” kata Martina.
Sementara itu, Ketua IBI Ranting Nanga Evenia V. Sales tidak pernah menyangka harus mendapatkan penghargaan ini.

“Awalnya saya tidak pernah menyangka bahwa kami akan mendapat penghargaan karena tugas dan tanggung jawab sebagai bidan mengurus kesehatan ibu dan anak,” terang Sales.
Berkaitan dengan edukasi, Sales menerangkan edukasi secara individu dilakukan setiap hari ketika bertemu klien atau kunjungan rumah.
Kalau secara kelompok, tambahnya lagi, dilakukan pada saat kegiatan Posyandu, kelas ibu hamil dan Posyandu remaja.
“Untuk masyarakat umum dilakukan secara calling ke-9 desa yang ada di Kecamatan Lela. Namun calling ini untuk penyakit- penyakit yang berpotensi wabah,” ungkap Sales.
Dikatakan pula, derajat kesehatan diukur dari angka kematian ibu dan bayi. Dasar ini, imbuhnya, para nakes Puskesmas Nanga menentukan hari spesial yakni hari Jumat untuk calling kesehatan ibu dan anak juga kesehatan reproduksi.
“Ke depan, edukasi akan terus digencarkan sehingga masyarakat tahu dan sadar untuk mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari,” tandasnya.
Kepala Puskesmas Nanga, Ambrosia Suban Pulo tak kuasa menitikkan air mata ketika menerima piagam penghargaan.
“Keberhasilan ini adalah keberhasilan kita bersama, karena tanpa kerja sama semua pihak tentu penghargaan tidak dapat kita raih,” ujar Suban sembari mengucapkan terima kasih kepada Camat Lela yang selalu menunjang program kesehatan lebih khusus program IBI Ranting Nanga.
Camat Lela, Herman Don Bosco da Lopez di hadapan puluhan bidan yang tergabung dalam IBI ranting Nanga mengapresiasi Kapus Nanga Ambrosia yang selalu berinovasi dan mendapatkan berbagai penghargaan selama di tingkat kecamatan maupun kabupaten.
“Wajar Puskesmas Nanga mendapat penghargaan karena implementasikan inovasi keluarga sadar sehat karena program ini betul-betul didukung para nakes dan 9 desa di Kecamatan Lela,” tegasnya.
Dikatakan program percepatan kesehatan harus dilakukan secara sadar dan mandiri yang mana sebaiknya dimulai dari diri sendiri.
“Mudah-mudahan dengan program edukasi tidak menurunkan angka kematian ibu dan anak tapi juga bisa menurunkan angka stunting di kecamatan Lela,” harapnya.
Diketahui, dalam kunjungan perdana Ketua IBI cabang Sikka ini disambut antusiasme puluhan bidan yang tergabung dalam IBI Ranting Nanga yang dibuktikan dengan pengalungan selendang untuk ibu ketua disambut tepuk tangan meriah dari para bidan yang memadati aula kegiatan penyerahan piagam penghargaan.