Ende, Ekorantt.com – Warga Oja, Desa Tendambepa, Kecamatan Nangapanda, Kabupaten Ende, NTT, terharu setelah menerima bantuan Sarana Air Bersih (SAB) di wilayah tersebut.
Bantuan berupa broncaptering serta instalasi perpipaan yang didapat warga Desa Tendambepa dari dana Corporate Social Responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial PT Pertamina.
“Ini rezeki bagi kami di awal tahun 2023. Terima kasih Bupati, Kadis PTSP serta pihak pertamina yang sudah bantu kami,” ungkap Kepala Dusun Nanggepanda Seghoau, Engki Lana Mbandanga, Jumat.
Engki mengaku terharu dan berterima kasih kepada Pemkab Ende melalui Kepala Dinas Pelayanan Satu Pintu dan Penanaman Modal Kabupaten Ende yang telah berjuang menjawab proposal air minum dari Desa Tendambepa.
Sarana air bersih di desanya menjadi kebutuhan utama karena hingga kini warga harus berjuang berjalan kaki agar bisa mendapatkan air minum.
Kepala Desa Tendambepa, Kanisius Durben, mengatakan perjuangan bantuan CSR pertamina telah dilakulan sejak 2021. Namun, terkendala Covid-19 sehingga pelaksaanaan baru dijawab pada tahun 2023.
Kades Kanisius berharap, pihak pelaksana lapangan dapat bekerja sesuai perencanaan agar air bisa dinikmati warga.
Sementara Kepala Dinas PTSP Ende Kanis Poto meminta pemerintah desa untuk mempersiapkan pengurus kelompok pemakai air (KPA).
“Kita bersyukur pertamina bisa menjawab proposal kita. Sekarang teman-teman di desa sudah harus siapkan KPA yang baik agar manajemen pelayananan nantinya profesional,” kata Kanis Poto saat acara peletakan batu pertama di Mata Air Udu Ae.
Informasi yang dihimpun Ekora NTT, jarak instalasi dari mata air menuju bak penampung di area Wodhotende mencapai 7 kilometer.
Sarana itu menggunakan sistem hidrolik dan listrik, yang selanjutnya air akan di dorong ke puncak pemukiman Nanggepanda dan dialirkan ke wilayah dua dusun.