Milenial Ngada Deklarasi Dukung Ansy Lema Jadi Calon Gubernur NTT

Dengan akronim ini, Ansy Lema disebut sebagai sosok muda yang memahami cara membangun NTT dengan melakukan pemetaan masalah, potensi, dan solusi.

Bajawa, Ekorantt.com – Sejumlah kaum milenial di Kabupaten Ngada resmi mendeklarasikan dukungannya kepada Yohanis Fransiskus Lema atau Ansy Lema untuk menjadi calon gubernur NTT. 

Pernyataan dukungan itu disampaikan dalam konferensi pers di Cafe Lekosoro, Kelurahan Lebijaga, Kecamatan Bajawa pada Minggu, 21 April 2024.

Ketua Melenial Ngada Hans Gore mengatakan pihaknya menamakan diri sebagai Milenial Ansy Lema Ngada atau disingkat Milan. 

Menurut Hans, pihaknya memandang penting untuk mendukung politisi PDIP itu karena kesamaan konsepsi, gagasan, dan visi pembangunan Nusa Tenggara Timur (NTT).

“Kami sepakat dengan akronim khas Ansy Lema, NTT yakni Nelayan, Tani, Ternak,” ujarnya.

Dengan akronim ini, Ansy Lema disebut sebagai sosok muda yang memahami cara membangun NTT dengan melakukan pemetaan masalah, potensi, dan solusi.

Mereka juga tertarik dengan konsep pariwisata yang diusung Ansy Lema yakni pariwisata berbasis komunitas (community based tourism), konsep pariwisata yang memprioritaskan kesejahteraan masyarakat lokal dan konservasi.

Hans menyebut Ngada memiliki potensi pariwisata alam, pariwisata bahari, dan terutama pariwisata budaya. Ngada juga sangat unik dengan pariwisata budaya di Kampung Bena, festival adat, dan lain-lain. 

“Kami yakin ketika kakak Ansy jadi gubernur, beliau akan mengutamakan masyarakat lokal dalam pengembangan pariwisata di Ngada,” jelasnya.

Kemampuan lain yang dimiliki Ansy Lema ialah memperjuangkan aspirasi masyarakat di luar daerah pemilihan seperti bantuan alsintan, ternak, dan program pemberdayaan di Ngada.

Karolina Lede menambahkan Ansy Lema memiliki rekam jejak dan kinerja bagus selama menjabat DPR RI.

“Ini murni dukungan karena rekam jejak politik beliau yang sangat luar biasa,” ucap Karolina.

Menurutnya, dukungan Ansy Lema dalam bidang peternakan, nelayan, dan tani selama ini menjangkau hampir semua wilayah NTT.

“Ini menjadi harapan kami anak muda agar di Ngada juga bisa berjalan sebagaimana mestinya sesuai topografinya atau sesuai kebutuhan masyarakat. Tepat sasaran dan tepat guna,” kata Karolina.

spot_img
TERKINI
BACA JUGA