Ende, Ekorantt.com – Pekerjaan Jalan Trans Flores Ende-Aegela terus digenjot dan hingga kini progresnya mencapai 77,6 persen.
Kepala Satuan Kerja (Kasatker) Pelaksana Jalan Nasional Wilayah IV NTT, Wilhelmus Sugu Djawa kepada Ekora NTT di ruang kerjanya, Senin, 7 Oktober 2024, mengakui bahwa pencapaian itu mengalami keterlambatan sekitar 4,9 persen dari target yakni 83,2 persen.
Namun Wilhelmus yakin pengerjaan jalan senilai Rp133 miliar itu akan rampung sesuai waktu yang telah ditentukan dalam kontrak yakni 31 Desember 2024.
Menurutnya, untuk pekerjaan mayor seperti hotmix dan pekerjaan galian tersisa 3,8 kilometer, ditargetkan akan selesai pada Oktober 2024.
Sedangkan untuk pekerjaan minor berupa pemasangan dan pekerjaan bahu jalan akan selesai pada September hingga Desember 2024.
“Saya optimis pekerjaan bisa rampung tahun ini, karena pekerjaan mayor (aspal) tersisa 3,8 kilometer saja dari target 15,3 kilometer yang diselesaikan pada bulan Oktober,” tuturnya.
Wilhelmus juga telah berkoordinasi dengan pihak rekanan untuk membagi masker kepada warga pengguna jalan agar mengurangi dampak dari debu akibat aktivitas pekerjaan jalan ini.
Selain itu, dia meminta rekanan untuk meningkatkan frekuensi penyiraman dan juga mempercepat proses pengerjaan agregat jalan.
“Kita minta kepada kontraktor untuk melakukan pembagian masker kepada warga sekitar itu, dan juga meningkatkan frekuensi penyiraman karena saat ini musim panas to,” kata dia.
Dia pun mengapresiasi masyarakat pengguna jalan yang sudah mendukung proses pengerjaan sejak awal dimulai hingga sekarang.
“Masyarakat setia dengan mengantre dengan baik walaupun mengganggu perjalanan, saya mengapresiasi pengertian dari semuanya,” tuturnya.
Sementara itu, Apolonaris Asa, seorang pengguna jalan, saat dimintai tanggapan, menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat yang sudah mengalokasikan anggaran untuk pengerjaan Jalan Ende-Aegela.
“Kita lihat sendiri jalan sekarang sudah lebar dan bagus. Kita patut berterima kasih kepada pemerintah pusat yang sudah beri anggaran untuk kerja jalan,” ujarnya.
Diketahui, proyek jalan Ende-Aegela dikerjakan oleh PT Novita Karya Taga yang merupakan join operation dengan PT Panji Bangun Persada.
Antonius Jata
