Pemkab Sikka Alokasikan Rp600 Juta Dukung Program Kemanusiaan PMI

Mereka sangat membutuhkan darah. Satu tetes darah kita bisa menyelamatkan hingga tiga nyawa manusia.

Maumere, Ekorantt.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sikka mengalokasikan Rp600 juta untuk mendukung program kemanusiaan Palang Merah Indonesia (PMI).

“Tahun ini, kami alokasikan dana sebesar Rp600 juta untuk PMI Sikka,” kata Wakil Bupati Sikka, Simon Subandi Supriadi saat membuka acara peringatan Hari Donor Darah Sedunia 2025 pada Sabtu, 14 Juni 2025.

Peringatan hari donor darah sedunia berlangsung di kantor PMI Kabupaten Sikka. Diawali dengan jalan sehat dan dilanjutkan dengan kegiatan donor darah. Kegiatan ini mengusung tema ‘berikan darah, berikan harapan, bersama kita menyelamatkan nyawa’.

“Dengan tema yang diusung, kita tidak hanya memberi donor, tetapi bagaimana kita memberi harapan kepada mereka yang mengalami situasi darurat, mulai dari kecelakaan, bencana alam, hingga kondisi medis mendesak,” kata Simon.

“Mereka sangat membutuhkan darah. Satu tetes darah kita bisa menyelamatkan hingga tiga nyawa manusia.”

Simon berharap PMI secara rutin mensosialisasikan kegiatan donor darah kepada masyarakat.  Dengan begitu, masyarakat sadar akan pentingnya donor darah, baik bagi kesehatan pendonor maupun penerima manfaat.

Ketua PMI Kabupaten Sikka, Gervatius Portasius Mude mengatakan, kegiatan donor darah tidak hanya dilaksanakan pada peringatan hari donor darah sedunia, tetapi akan dilaksanakan secara rutin selama bulan Juni.

“Saya mengajak kepada masyarakat untuk mendonorkan darahnya, karena kebutuhan akan darah di Kabupaten Sikka setiap bulan meningkat,” ujarnya.

Kata Gervatius, pihaknya melayani kebutuhan darah untuk Rumah Sakit TC Hillers Maumere, Rumah Sakit Lela, dan Kewapante. PMI juga menyumbang darah untuk pasien cuci darah di RSUD TC Hillers Maumere.

“Biasanya darah yang dibutuhkan paling banyak itu di RSUD TC Hillers Maumere kurang lebih setiap bulan 100 kantong darah. Apalagi rumah sakit TC Hillers Maumere merupakan rumah sakit rujukan sedaratan Flores,” ujar Gervatius.

Ia menambahkan, pihaknya setiap bulan menerima pendonor darah sekitar 70 orang. Namun hal itu masih kurang di tengah kebutuhan darah yang cukup tinggi.

Gervatius mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Sikka yang mengalokasikan anggaran setiap tahun demi mendukung program kemanusiaan PMI.

Gervatius berharap ASN secara organisasi untuk memberikan satu tetes darah bagi sesama yang membutuhkan.

“Selama ini ASN secara pribadi ada yang sering datang donor darah. Tapi kalau secara organisasi belum ada,” katanya.

“Kami terus melakukan sosialisasi tentang donor darah kepada masyarakat,” tambah Gervatius.

Salah seorang pendonor, Jusuf Porwaila mengaku senang karena  bisa menyumbangkan satu tetes darahnya bagi sesama yang membutuhkan.

“Hari ini pada peringatan hari donor darah sedunia merupakan hari pertama kalinya saya melakukan donor darah,” pungkasnya.

spot_img
spot_img
TERKINI
BACA JUGA