Maumere, Ekorantt.com – Kapal Motor Lambelu belum sandar di Pelabuhan Lorens Say Maumere. Sementara itu, petugas kesehatan bergerak untuk mengambil sampel darah penumpang di atas kapal yang masih berada di tengah laut.
“Saat ini petugas kesehatan sudah bergerak di atas kapal untuk melakukan pemeriksaan,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Sikka, Petrus Herlemus saat diwawancarai awak media di Pelabuhan Lorens Say Maumere, Selasa (7/4/2020) pagi.
Menurutnya, yang diperiksa duluan adalah Anak Buah Kapal (ABK) berjumlah 95 orang.
“Pemeriksaan secara klinis dulu baru ke arah mencurigakan kemudian dites, pengambilan rapid test-nya nanti yang sampelnya ada 20. Staf turun untuk periksa di rumah sakit karena alatnya ada di rumah sakit,” tutur Herlemus.
Lanjutnya, hasil pemeriksaan di rumah sakit akan dilaporkan ke Bupati.
“Jika hasil tes itu ada yang positif, keputusannya nanti Pa Bupati koordinasi dengan provinsi. Sekilas diskusi tadi bersama Pa Bupati, kalau hasil tes ada yang positif maka mereka tidak mungkin turun. Mereka nanti ke Surabaya atau ke Semarang, nanti kita lihat arahan dari Pa Gubernur,” jelasnya.
Ditanya soal apakah kapal tersebut pernah memuat empat penumpang positif corona, Herlemus bilang, menurut informasi dari Nunukan, ada empat pasien yang turun di Nunukan pernah berlayar bersama, sehingga potensi penularan pasti ada. Karena itu, yang pertama diperiksa adalah ABK karena ABK setiap saat berkontak langsung dengan penumpang.
Disaksikan Ekora NTT pada pukul 10.00 Wita, seorang petugas menggunakan APD lengkap berwarna putih turun dari atas kapal patroli, membawa satu kotak yang berisi sampel darah.
Setelah turun dari atas kapal petugas tersebut langsung disemprot cairan disinfektan. Sampel darah tersebut kemudian diantar petugas ke Rumah Sakit TC Hillers Maumere.
