Maumere, Ekorantt.com – Ir. Abraham Paulus Liyanto, anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI) berharap agar Dana Desa dimanfaatkan secara maksimal oleh Pemerintah desa demi kesejahteraan masyarakat.
Hal ini disampaikannya saat melakukan sosialisasi Dana Desa yang diikuti oleh para perangkat desa se-Kecamatan Lewolema di Kantor Camat Lewolema, Kabupaten Flores Timur, Rabu, (27/2).
Abraham mengatakan, tujuan utama stimulan Dana Desa yakni pengentasan kemiskinan dan pengangguran.
Sasaran jangka pendek untuk mengentaskan kemiskinan dan pengangguran adalah dengan pembangunan fisik seperti jalan air, dan listrik.
Sedangkan, jangka panjangnya yakni pemberdayaan masyarakat desa melalui pengembangan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes).
“Intinya diprioritaskan untuk mengentaskan kemiskinan dan pengangguran. Dana desa harus digunakan di dalam desa, tidak boleh keluar,” tegas Abraham.
Terkait pengembangan Bumdes, Abraham mengharapkan, pentingnya kemampuan aparatur desa untuk mengelola potensi desa.
Pengembangan Bumdes harus dimanfaatkan untuk pemberdayaan dan peningkatan produktivitas potensi desa.
“Perangkat desa harus mampu melihat keunggulan kooperatif desa. Misalnya di NTT dengan hasil pertanian dan laut yang melimpah. Melalui Dana Desa, kedua potensi ini dapat dimanfaatkan oleh pemerintah desa dengan pemberdayaan masyarakat dan pengadaan teknologi untuk peningkatan produktifitas produksi,” ungkap Abraham.
“Saya melihat masyarakat di beberapa kecamatan masih fokus pada pertanian padahal kekayaan hasil laut NTT kita juga melimpah. Dana Desa dapat dimanfaatkan juga untuk mengelola potensi laut,” tambah Abraham.
Kehadiran Senator RI asal NTT yang juga merupakan sosok di balik lahirnya Undang-Undang No. 6 Tahun 2016 tentang Dana Desa ini mendapat apresiasi dari Camat Lewolema, Bernadus Somi Tukan.
Bernadus mengakui, salah satu potensi besar yang dimiliki oleh desa-desa di kecamatan Lewolema adalah mente organik.
“Saya tentu berharap dengan Dana Desa ini ke depannya pemerintah desa di Lewolema dapat memaksimalkan pengembangan produktifitas kacang mente di desanya masing-masing” imbuh Bernadus.
Untuk diketahui, kehadiran Abraham di Kecamatan Lewolema untuk melakukan pengawasan dan memberikan motivasi bagi para perangkat Desa di sana.
Diharapkan dengan kehadiran Abraham, para perangkat Desa harus mulai merubah pola pikir dalam mengelola dana desa sehingga dapat membangun desa secara menyeluruh.
