Ende, Ekorantt.com – Aksi nyata warga Desa Nataute, Kecamatan Nangaroro, Kabupaten Nagakeo yang turut memperbaiki akses jalur jalan rusak di wilayah Kabupaten Ende patut diberi pujian. Aksi tersebut merupakan bentuk solidaritas warga desa itu yang secara spontan bahu membahu memperbaiki ruas jalan Nangamboa-Watumite di Kecamatan Nangapanda.
Kegiatan sosial itu dilaksanakan pada Jumat (05/03/2021) pagi. Warga Desa Nataute nampak berbaur dengan sejumlah warga Desa Ondorea Barat dan Desa Tenda Ondo, Kabupaten Ende. Mereka nampak bergotong royong memperbaiki jalur jalan tersebut.
Untuk diketahui, jalan kabupaten yang menghubungkan empat desa di Kecamatan Nangapanda tepatnya di Jalur Nangamboa-Watumite ini setiap tahun di musim hujan selalu mengalami kerusakan. Selain curah hujan yang tinggi, akses jalan penghubung antar kawasan itu saat ini tidak diperhatikan sama sekali oleh Pemerintah Kabupaten Ende.
“Pekerjaan ini murni swadaya. Ini lokasinya di Kampung Nduzi. Hari ini kegiatan yang digerakan oleh masyarakat sendiri karena kegiatan ini di jalur jalan kabupaten maka kami di Pemerintah Desa tidak bisa mengambil bagian. Tetapi perhatian kami dari pemerintah desa ada untuk mendukung kebutuhan masyarakat dalam rangka memperbaiki akses jalan yang sudah rusak bertahun-tahun ini,”ungkap Kepala Desa Ondorea Barat Rudolfus Ndate di lokasi kegiatan.
Rudolfus juga menyayangkan sikap Pemerintah Kabupaten Ende yang tidak melibatkan bahkan konfirmasi dengan pemerintah desa terkait Program Pides-Pikel untuk pengerjaan jalur jalan Nangamboa-Watumite.
“Memang progamnya ada tapi soal titik yang harus dikerjakan sebenarnya harus konfirmasi dengan kita di tingkat desa karena kita di desa lebih tahu dimana titik rawan dan dimana titik yang harus dikerjakan duluan,”paparnya.
Hal ini dibenarkan oleh Kapela Desa Tendaondo, Petrus Ta, yang menyebutkan bahwa kegiatan ini digerakkan oleh masyarakat sendiri yang kebetulan bertepatan Jumat Puasa, Masa Pra-Paskah.
“Kita bersama masyarakat dari tiga desa, Desa Ondorea Barat, Tendaondo, dan masyarakat Desa Nataute Kabupaten Nagakeo melakukan perbaikan karena jalan yang rusak. Memang sudah untuk dilewat baik kendaraan roda satu maupun roda dua,”kata Petrus.
Ardi, salah seorang staf Pemerintah Desa Nataute, Kabupaten Nagakeo mengatakan bahwa wilayah itu masuk administrasi pemerintahan Kabupaten Nagakeo. Namun, ia tidak menampik akses itu juga digunakan warga di perbatasan.
“Jadi saya berharap kepada Pemerintah Kabupaten Ende untuk memperhatikan jalur ini juga, jangan melihat populasi tetapi lihat potensi sumber daya alam,”imbuhnya.
Hal senada juga disampaikan Ketua Stasi Santo Thomas Qinus Malasera, Paroki Nangaroro, Donatus Laju yang menyebutkan bahwa jalur Nangamboa-Watumite ini adalah bingkai dari Pemerintah Kabupaten Ende itu sendiri. “Kalau daerah perbatasan begini kasian masyarakatnya,”pungkas Donatus.
Ansel Kaise
