Maumere, Ekorantt.com– Kepala SMK Negeri 3 Maumere Alfrid Berlin Kedoh menyebutkan tiga produk unggulan yang sedang dikembangkan di lembaga yang dipimpinnya saat ini.
Aplikasi tersebut adalah VTest yang mempermudah guru dan peserta didik dalam Ujian Berbasis Komputer, Pembuatan Podcast sebagai media pembelajaran bagi peserta didik untuk meningkatkan kompetensi berkomunikasi dalam program penyiaran dan pembuatan sistem pengontrolan lampu menggunakan remote control.
Kepsek Alfrid menyampaikan hal itu dalam sambutannya pada Pengumuman Kelulusan Kelas XII SMK Negeri 3 Maumere bertempat di Lokaria Indah Beach Hotel, Jumat (3/6/2022).
Kegiatan ini diawali dengan perayaan syukur dipimpin Pastor John Mai, SVD dengan mengusung tema “Menembus Batas Keberagaman dalam Menggapai Nilai Religius, Intelektual, Kreatif dan Inovatif” yang mana ikut dihadiri orang tua wali murid, peserta didik kelas XII, dan pengurus komite sekolah.
Alfrid dalam pidato sambutan juga menyampaikan, sejak 2019, SMK Negeri 3 Maumere telah berhasil mengembangkan Aplikasi SIAJAR yakni aplikasi yang membantu guru membuat administrasi pembelajaran.
Berkaitan dengan ujian Kompetensi Keahlian tahun 2022 yang dilaksanakan tanggal 12- 25 Mei 2022, SMK Negeri 3 Maumere menghasilkan 54 film pendek berupa film dokumenter dan iklan produk di mana semuanya dimuat dalam kanal YouTube SMK Negeri 3 Maumere.
Pada kesempatan itu pula, Kepsek Alfrid mengumumkan 197 peserta didik kelas XII berhasil meraih prosentase kelulusan 100 persen.
Jumlah peserta tersebut tambahnya menyebar di tiga Kompetensi Keahlian: Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) 98 orang, Multimedia 54 orang, Teknik Instalasi Tenaga Listrik (TITL) sebanyak 45 orang.
Agen Pembaharu
Pada misa syukur Pastor John Mai, SVD mengatakan, hidup ini harus disyukuri sebagai anugerah Tuhan yang nyata dalam setiap momen kehidupan.
Sementara Pendeta Ferluminggus Bako dalam kotbahnya mengatakan peserta didik sebentar lagi akan menjadi alumni.
“Anda diutus menjadi agen pembaharu. Tunjukkan itu lewat pembawaan diri yang baik, jaga nama sekolah dan keluarga,” nasihat pendeta Minggus kepada peserta didik yang melanjutkan ke Perguruan Tinggi.
Bagi yang terjun di dunia kerja, pendeta Minggus berpesan supaya lulusan tetap menjadi agen pembaharu pada setiap lini kerja sesuai kompetensi yang dimiliki.
Sedangkan Ustad Muhammad Syawal memberikan petuah kepada peserta didik yang beragama Islam untuk meningkatkan kehidupan rohani, membangun karakter yang lebih baik secara terus menerus sehingga menjadi budaya hidup.
Untuk diketahui dari 197 peserta didik, keluar sebagai lulusan terbaik adalah Thomas Suradi Dupon Bataona dari kelas XII Multimedia.
“Saya berterima kasih karena SMK Negeri 3 Maumere memiliki pendidik yang hebat yang merancang dan mengemas pola dan strategi pembelajaran secara modern sesuai tuntutan zaman,” ujar Thomas.
