Mbay, Ekorantt.com – AD, 17 tahun, pelajar SMKN 1 Aesesa, Kabupaten Nagekeo, ditemukan meninggal dunia secara tidak wajar di Desa Aeramo, Senin, 17 Februari 2025.
Korban yang berasal dari Ndora, Desa Pagomogo, Kecamatan Nangaroro, pertama kali ditemukan oleh keluarganya dalam posisi gantung diri dan sudah tidak bernyawa.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki untuk mendalami penyebab kematian korban.
Kepala SMKN 1 Aesesa, Theresia Uta menjelaskan, AD saat ini duduk di bangku kelas XI, Jurusan Listrik.
“Korban sebenarnya adalah peserta PKL (Praktik Kerja Lapangan) yang beberapa waktu ke depan akan terjun untuk praktik,” ujar Theresia melalui sambungan telepon, Senin.
Di sekolah, Theresia menggambarkan AD sebagai siswa yang baik, sopan santun, dan rajin.
“Korban adalah siswa yang rajin, selalu datang tepat waktu, dan memiliki sikap yang baik kepada semua orang,” tambahnya.
Atas kejadian tersebut, Theresia menyampaikan pesan kepada seluruh siswa untuk selalu terbuka kepada guru atau orangtua apabila menghadapi masalah pribadi.
“Setiap permasalahan harus diselesaikan dengan kepala dingin, jangan sampai mengambil keputusan sepihak yang tidak wajar,” tegasnya.
Kejadian ini, menurut dia, menjadi pelajaran penting bagi siswa, guru, orangtua, dan seluruh pihak yang peduli terhadap pendidikan anak.
“Kami sangat berduka atas kehilangan siswa yang memiliki sosok baik ini. Kami ikut berduka cita yang mendalam,” tutup Theresia.
