Maumere, Ekorantt.com – Pelatih Maumere Swimming Club (MSC), Beatus L. Ben Bara menargetkan, perenang asal Sikka bisa mewakili NTT untuk berlaga di PON tahun 2028.
“Target kami tahun 2028 perenang asal Sikka bisa mewakili kabupaten Sikka dan NTT untuk mengikuti PON XXII di Kupang NTT,” ujar Rusli, begitu dirinya disapa, kepada Ekora NTT pada Sabtu 13 Februari 2021.
Rusli menjelaskan, MSC hadir di Nian Sikka pada Maret 2017. Organisasi ini menjadi wadah bagi putra-putri daerah dalam mengembangkan bakat.
Guru mata pelajaran Pendidikan Jasmani dan Kesehatan SMPK Frater Maumere ini mangatakan, MSC sendiri telah menorehkan prestasi yang membanggakan.
Ririn Pola, peserta didik SMK Yohanes XXIII Maumere pada tahun 2019 lalu mampu merebut dua medali perunggu di ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) lewat dua nomor lomba yaitu gaya kupu-kupu 50 meter putri dan 100 meter putri Tingkat SMK di Provinsi Aceh.
Ada juga Vania Goni, tahun 2017 dan 2019 meraih medali emas tingkat Provinsi jenjang SD dan mewakili NTT ke tingkat nasional. Dan ketika masuk SMP, Vania kembali memperoleh medali perak pada saat pekan O2SN.
Ada lagi Jesica, peraih medali emas tingkat provinsi NTT tingkat SD dalam kejuaraan O2SN tingkat SD.
Rusli pun menambahkan, pada Komodo Cup di Kupang tahun 2019 anak asuhnya Akbar meraih perunggu dan Ririn menyabet medali emas.
“Kami harapkan Pemerintah Kabupaten Sikka menyiapkan prasarana kolam renang berstandar bagi 36 anggota MSC. Kalau selama ini kami menggunakan kolam renang di Hotel Pelita Maumere. Terima kasih kepada pengelola hotel yang sudah bersedia memberikan fasilitas hotel untuk kami berlatih,” ungkap jebolan FKIP Prodi Penjaskes Undana Kupang ini.
Terkait permintaan prasarana kolam renang berstandar, Wakil Ketua KONI Sikka, Yoseph Karmianto Eri kepada Ekora NTT Minggu 14 Februari 2021 mengatakan pihaknya mendukung.
“Pada prinsipnya kita dukung kegiatan dimaksud. Pemda pasti fasilitasi. Kedepan perlu kolam renang untuk latihan sendiri. Tapi untuk saat ini masih situasi masih pandemik Covid-19 jadi membuat kita tak berdaya,” ungkap Wakil Ketua DPRD Sikka ini.
Yuven Fernandez
