Maumere, Ekorantt.com – Kepala SMAK Frateran Maumere, Frater M. Oswald, mengingatkan para guru agar tidak bangga dan terjebak karena lembaga itu memiliki gedung dan fasilitas mewah. Sebaliknya, para guru diminta tingkatkan kualitas pelayanan agar masyarakat percaya kepada lembaga pendidikan asuhan Frater Bunda Hati Kudus (BHK) tersebut.
Permintaan Frater Oswald disampaikan pada HUT SMAK Frateran Maumere ke-16 dan Pembukaan Tahun Ajaran 2021/2022 di Aula SMAK Frateran Maumere pada Kamis, (22/07/2021).
Mantan Kepala SMPK Frater Kediri Jawa Timur ini mengungkapkan di tengah masa sulit akibat Covid-19, lembaga itu berada diantara kompetitor yang mesti terus berjuang untuk memberikan pelayanan terbaiknya.
“Kadang kita terjebak dalam penampilan fisik. Zaman sekarang orang lebih tertarik dengan bungkusan luar. Kita harus memadukan bungkusan yang bagus dan isi bungkusan itu harus berkualitas. Kalau kita memberikan pelayanan berkualitas kepercayaan masyarakat akan lembaga pendidikan bertahan lama bahkan sampai selama- lamanya,” ungkap Frater Oswald.
Ia menambahkan hal penting yang harus dilakukan pada momentum itu ialah perlu meningkatkan kehandalan dalam pelayanan, profesionalitas, inovasi dan kreatifitas yang dibalut dengan pelayanan prima.
“Di usia yang ke-16 banyak lulusan yang sudah terserap di dunia kerja. Kita memiliki tanggungjawab untuk mempertahankan kualitas. Hal ini tidak mudah. Tetapi dengan kerjasama dan tekad yang kuat bersama-sama pasti kita bisa,”ungkap Frater Oswald.
Ia juga menambahkan SMAK Frateran Maumere harus menjadi komunitas pengampunan dan bengkel dimana siap menerima semua siswa sesuai visi dan misi pendiri Kongregasi Frater BHK membantu kawula muda ke arah yang lebih baik.
Sementara alumni yang diwakili Pastor Fransiskus Nong Budi, CP yang merupakan alumni Smater angkatan ketiga ini memberi apresiasi akan prestasi yang diraih Smater selama ini. Pastor Budi pun berpesan kepada peserta didik baru saat itu.
“Tekunilah apa yang sudah dimulai di tempat ini. Tekunilah sungguh sebelum anda menyesal karena sesungguhnya kesempatan itu sangat berarti bagi kamu,”demikian Pastor Budi.
Pada kesempatan itu, Pastor Budi menyerahkan sejumlah buku hasil karyanya yang diterima Kepala Sekolah Frater Oswald.
Sementara Pastor Paroki Katedral St. Yosef Maumere, RD Yohanis Satu, dalam kotbahnya pada Misa Syukur HUT Smater ke-16 dan Pembukaan Tahun Ajaran Baru 2021/2022 mengangkat soal tipe pendaki sejati (climber).
Menurut Romo Anis, tipe climber melihat tantangan mendaki gunung mereka akan antusias, mempersiapkan diri untuk mencapai tujuan. Terlepas dari kekurangan, katanya, orang-orang tipe ini akan terus melanjutkan target pendakian hingga selesai.
“Pendaki sejati tidak akan menyia-nyiakan kesempatan sekecil apapun untuk maju. Semakin tinggi mendaki semakin mendapatkan keindahan yang mempesona. Tipe ini harus dimiliki oleh guru dan peserta didik Smater,”tutup Romo Anis.
Sebagai informasi, Perayaan Syukur HUT Smater ke-16 dan pembukaan tahun ajaran baru secara live streaming dan hadir hanya utusan peserta didik dan guru-guru dengan menerapkan protkes yang ketat.
Yuven Fernandez
