Kupang, Ekorantt.com – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang terus berinovasi dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Dalam waktu dekat, rumah sakit tersebut akan menerapkan sistem pelayanan baru bertajuk ‘Merajut Sehat’, yang difokuskan untuk membantu masyarakat kurang mampu agar tetap mendapatkan layanan medis yang layak.
Direktur RSUD Johannes Kupang, dr. Stefanus Soka menjelaskan, sistem Merajut Sehat atau melayani masyarakat menuju sehat hadir untuk mengatasi masalah masyarakat yang sering terkendala biaya saat mengakses layanan kesehatan di rumah sakit karena ketiadaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
“Jadi kita akan membuat suatu inovasi yang khususnya bagi masyarakat tidak mampu dan yang kesulitan akses pelayanan ke rumah sakit karena terkendala biaya,” jelas Stefanus di Kupang beberapa waktu lalu.
Sistem ‘Merajut Sehat’ telah terintegrasi dengan data dari Dinas Kependudukan, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, dan BPJS. Melalui sistem ini, pasien yang mengakses layanan di RS Johannes tidak perlu lagi mengurus administrasi pembiayaan karena telah dijaminkan oleh Jaminan Kesehatan Nasional.
“Jadi pasien tidak perlu urus surat keterangan tidak mampu dari dinas sosial atau ke BPJS untuk mengurus jaminan kesehatan. Akan tetapi sistem ini akan membantu mereka,” jelasnya.
Ia menambahkan, dengan adanya sistem ini, masyarakat tidak perlu khawatir terhadap pembiayaan dalam layanan gawat darurat.
“Sistem ini kita fokuskan pada pelayanan kondisi kedaruratan di UGD. Sehingga masyarakat yang tidak punya JKN tidak perlu kuatir akan pembiayaan,” jelasnya.
Stefanus berharap program Merajut Sehat dapat segera diluncurkan pada akhir November mendatang dan menjadi model bagi rumah sakit pemerintah daerah di seluruh kabupaten.
“Ini bentuk dukungan dari pemerintah provinsi melalui RS Johannes dengan melibatkan lintas sektor,” terangnya.
