Kupang, Ekorantt.com – RSUD W.Z. Johannes Kupang terus memperkuat kualitas layanan kesehatan sebagai bagian dari upaya mencapai stratifikasi Pelayanan Utama, sesuai standar yang ditetapkan Kementerian Kesehatan.
Peningkatan ini menjadi komitmen manajemen rumah sakit untuk menghadirkan pelayanan yang profesional, aman, dan berorientasi pada kebutuhan pasien.
Direktur RSUD W.Z Yohannes Kupang, dr. Stefanus Soka mengatakan, target tersebut menjadi pendorong bagi seluruh unit pelayanan untuk berbenah, baik dari aspek manajemen, SDM, hingga sarana-prasarana.
“Ke depannya kami berharap rumah sakit Johanes bisa mencapai stratifikasi pelayanan utama,” ujar Stefanus di Kupang kepada Ekora NTT, beberapa waktu lalu.
Untuk mewujudkannya, manajemen saat ini sedang berupaya memenuhi tenaga kesehatan seperti dokter spesialis konsultan dan juga infrastruktur lainnya yang mendukung peralatan kesehatan.
Dokter spesialis konsultan yang belum dimiliki adalah dokter spesialis konsultan bedah jantung dan dokter spesialis konsultan kanker khusus untuk anak-anak.
“Kita berharap ke depan bisa lengkap, sehingga strata pelayanan kita bisa menjadi strata pelayanan utama,” jelas Stefanus.
“Untuk saat ini sarpas yang kita berharap mendapat bantuan alat radio terapi. Sehingga pelayanan kanker bisa mencapai strata utama,” tambahnya.
Stefanus mengaku saat ini manajemen sedang melakukan banyak pembenahan internal untuk memastikan bahwa layanan yang diberikan benar-benar memenuhi standar mutu pelayanan.
Sejumlah langkah strategis yang tengah ditempuh antara lain peningkatan kapasitas tenaga medis dan non-medis, penerapan standar operasional pelayanan berbasis keselamatan pasien, serta modernisasi peralatan kesehatan.
Selain itu, rumah sakit juga memperkuat pola komunikasi dan pendampingan bagi pasien agar pengalaman layanan menjadi lebih nyaman dan manusiawi.
Stefanus menegaskan, upaya mencapai pelayanan utama bukan sekadar mengejar penilaian, tetapi sebagai bentuk tanggung jawab moral untuk menyediakan layanan terbaik bagi masyarakat NTT.
“Kami ingin RSUD Johannes menjadi rumah sakit rujukan yang memberikan rasa aman dan kepercayaan bagi publik,” tambahnya.
Dengan proses pembenahan yang berkelanjutan, RSUD W.Z. Johannes Kupang optimistis dapat memenuhi seluruh indikator dan meraih stratifikasi pelayanan utama dalam waktu dekat.
Stefanus mengajak seluruh pihak, termasuk tenaga kesehatan dan masyarakat, untuk mendukung transformasi layanan tersebut.
Terpisah, Wakil Ketua Komisi V, Winston Neil Rondo mengatakan, Komisi V mendukung penuh inovasi yang dibuat manajemen RSUD W.Z Yohanes menjadikan rumah sakit milik Pemprov NTT sebagai rumah sakit utama.
“Ada tekad besar besar dari Komisi V dan juga bapak gubernur untuk jadikan RSUD Johannes ini jadi rumah sakit utama,” ujar Winston.
Kendala yang dialami RSUD Johannes seperti kekurangan dokter spesialis konsultan dan radio terapi akan menjadi agenda serius Komisi V DPRD yang harus dilengkapi.
Menurutnya, pemerintah provinsi saat ini sangat mendukung langkah manajemen dengan mengalokasikan anggaran yang cukup besar untuk mengatasi kekurangan.
“Tentu perhatian rumah sakit harus nomor satu karena PAD-nya banyak. Tentu kita harus serius,” tandas Winston.
