Rabu, 29 November 2023
Ekorantt.com
  • Lintas
  • Fokus
  • Gagasan
  • Jurnalisme Warga
  • UMKM dan Koperasi
No Result
View All Result
  • Lintas
  • Fokus
  • Gagasan
  • Jurnalisme Warga
  • UMKM dan Koperasi
No Result
View All Result
Ekorantt.com
No Result
View All Result
25 Juni 2019

Berkah Liburan a la Pasar Nduaria

Redaksi Ekorantt.combyRedaksi Ekorantt.com
in Lintas
0
Berkah Liburan a la Pasar Nduaria

Suasana di Pasar Nduaria, Kecamatan Kelimutu, Ende. Sumber: antarafoto.com.

Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WA

Nduaria, Ekorantt.com – Yati Dete tampak sibuk melayani beberapa pembeli di lapak jualannya. Tawar-menawar terjadi. Transaksi dilancarkan.

Meskipun raut wajahnya tampak lelah, Yati tetap serius dan bersemangat melayani siapa saja yang bertandang ke tempatnya. Yati menjual buah dan sayuran, semisal wortel, jeruk, kol, sawi, dan pisang.

Yati Dete merupakan salah satu dari puluhan penjual yang bergiat di pasar tradisional Nduaria, Kecamatan Kelimutu, Kabupaten Ende. Di sebelah Yati, ada juga lapak Mama Yovi dengan barang jualan yang hampir tak jauh berbeda.

Namun, berdasarkan pantauan Ekora NTT, nyaris tak ada persaingan di antara para penjual di situ. Yang ada hanyalah ketika pembeli berbelanja pada seorang penjual, penjual lainnya juga akan ikut menawarkan barang mereka. Tapi mereka tak pernah memaksa.

Biasanya, pasar Nduaria ramai pada bulan Juni hingga Juli tiap tahunnya. Momen liburan, pesta sekolah di kampung-kampung juga acara-acara rakyat menjadi beberapa alasan yang membuat pasar ini diserbu. “Banyak orang yang datang belanja di sini, apalagi musim libur,” ujar Yati Dete kepada Ekora NTT.

BacaJuga

Bangun Kesadaran Kritis Komunitas Warga Halau Investasi Destruktif di Flores-Lembata

Sosok Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Pesisir Tangga Alam Ende

Kopdit Pintu Air Cabang Dompu Berkomitmen Wujudkan Empat Target Utama Tahun 2024

Gelar Workshop Imbas BOSKIN Pengembangan Prestasi Tulis Karya Sastra, Syuradikara Hadirkan Maria Matildis Banda

Saat-saat seperti ini, Yati, Mama Yovi dan penjual-penjual lainnya harus memasok banyak barang. Kebutuhan konsumen bakalan tinggi. Tentu saja mereka telah memprediksi itu. “Kami sudah antisipasi dan memang kalau lagi liburan banyak yang singgah beli,” tambah Mama Yovi.

Para pembeli pun datang dari berbagai macam daerah di Flores, termasuk para wisatawan baik lokal maupun internasional.

Pasar Nduaria memang terkenal dengan hasil pangannya yang segar-segar. Buah dan sayurannya yang beragam biasa dijadikan oleh-oleh ataupun kenang-kenangan bagi siapa saja yang melintasi ruas jalan negara Ende-Maumere.

Pasar yang terletak di pinggir jalan ini buka dari pukul tujuh pagi dan biasanya berhenti beraktivitas pada pukul sembilan malam.

Salah seorang pembeli bernama Tarsi menuturkan kekagumannya terhadap suasana yang terjadi di pasar Nduaria. Menurutnya, salah satu daya tarik dari pasar ini ialah ibu-ibu penjualnya yang selalu mengenakan kain sarung tradisional Ende/Lio.

“Kalau sore hari, aktivitas mereka itu punya kesan tersendiri bagi saya. Mereka masih tetap menjaga kearifan lokal,” pungkasnya. Tarsi membeli sayur kol dan buah jeruk untuk dibawanya ke Maumere.

Sementara itu, menurut pengakuan Yati, dalam sehari mereka bisa memperoleh penghasilan sekitar dua ratus ribu rupiah. Dan bila pengunjung lagi ramai, pendapatan mereka bisa menjangkaui lima ratus ribu rupiah.

Meskipun begitu, Yati Dete dan Mama Yovi mesti bekerja keras mengolah kebun mereka agar bisa menghasilkan bahan-bahan makanan sesuai kebutuhan pelanggan. Mengenai ini, mereka telah membagi tugas dengan anggota keluarganya yang lain.

Biasanya, suami mereka telah menyiapkan barang dagangan pada malam harinya sehingga aktivitas di pasar tetap jalan terus. Apalagi pasar Nduaria sendiri selalu buka setiap hari.

Nah, sekarang musim liburan telah di depan mata. Sudahkah Anda berbelanja ke pasar Nduaria?

Tags: Ekonomi kerakyatanEkora NTTekoranttekorantt.comKelimutuLiburanNduariaPasarPasar Nduaria
Previous Post

Baru Dibuka, SMP Negeri Alok Siap Terima Siswa Baru Tahun Ajaran 2019/2020

Next Post

1.265 ASN di Kabupaten Sikka akan Dibagi ke 613 Dusun

Baca Juga Artikel Lainnya

Bangun Kesadaran Kritis Komunitas Warga Halau Investasi Destruktif di Flores-Lembata

Bangun Kesadaran Kritis Komunitas Warga Halau Investasi Destruktif di Flores-Lembata

29 November 2023
Sosok Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Pesisir Tangga Alam Ende

Sosok Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Pesisir Tangga Alam Ende

29 November 2023
Kopdit Pintu Air Cabang Dompu Berkomitmen Wujudkan Empat Target Utama Tahun 2024

Kopdit Pintu Air Cabang Dompu Berkomitmen Wujudkan Empat Target Utama Tahun 2024

28 November 2023
Wabup Dompu Minta KSP Kopdit Pintu Air Perangi Praktik Rentenir

Wabup Dompu Minta KSP Kopdit Pintu Air Perangi Praktik Rentenir

28 November 2023
Meski Terkendala Keuangan, Guru Harus Cerdaskan Kehidupan Bangsa

Meski Terkendala Keuangan, Guru Harus Terus Cerdaskan Kehidupan Bangsa

28 November 2023
Gelar Workshop Imbas BOSKIN Pengembangan Prestasi Tulis Karya Sastra, Syuradikara Hadirkan Maria Matildis Banda

Gelar Workshop Imbas BOSKIN Pengembangan Prestasi Tulis Karya Sastra, Syuradikara Hadirkan Maria Matildis Banda

28 November 2023

Banyak Dibaca

Tingkatkan Cakupan Kepemilikan e-KTP, Disdukcapil Sikka Buka Pelayanan Malam Hari

Mantan Anggota DPRD Sikka Meninggal Dunia Usai Orasi Unjuk Rasa di Kejaksaan

Narasi tentang Guru

Diduga Pekerjakan Anak di Bawah Umur, Pemilik Sky Garden Cafe Ruteng Ditetapkan sebagai Tersangka

Juara II Drumben Kapolda Cup 2023, Sil Keu: Syuradikara Perkuat Karakter Siswa

Pemprov Harus Mampu Kendalikan Persoalan Bank NTT

DPRD NTT Apresiasi Langkah Pemerintah Bayar TPP ASN yang Sempat Tertunda

Akibat Pelebaran Jalan, Rumah Warga di Matim Terancam Terbawa Tanah Longsor

Next Post
1.265 ASN di Kabupaten Sikka akan Dibagi ke 613 Dusun

1.265 ASN di Kabupaten Sikka akan Dibagi ke 613 Dusun

Tentang Kami - Redaksi - Pedomaan Media Siber - Kontak
@Copyright - PT Pintar Media Group
No Result
View All Result
  • Lintas
  • Fokus
  • Gagasan
  • Jurnalisme Warga
  • UMKM dan Koperasi

© 2022 Ekorantt.com