Borong, Ekorantt.com – Yayasan Mariamoe Peduli membuka Kelas Bahagia bagi anak-anak berusia 5-15 tahun di aula Koperasi Abdi Manggarai Timur (AMT) sejak Jumat hingga Sabtu (16-17/10/2020). Kelas Bahagia ini diikuti oleh 50 anak dari Kota Borong, ibu kota Kabupaten Manggarai Timur.
Jefrin Haryanto, founder sekaligus mentor utama kegiatan ini menjelaskan, Kelas Bahagia yaitu kelas yang menjadikan ‘bahagia’ sebagai syarat utama berlangsungnya pembelajaran. Kelas ini, lanjutnya, didesain dengan pendekatan pembelajaran berbasis neurolinguistik program.
Jefrin mengatakan, menurut teori neurolinguistik program, otak akan terbuka ketika anak-anak bahagia.
“Maka, yang kita pastikan di kelas ini, kenapa anak-anak begitu signifikan perubahannya, mereka sangat nyaman karena mereka bahagia,” ujarnya.
“Dan dengan sebuah strategi mengukur indikator kebahagiaan anak, kita tahu kapan harus melakukan ‘apa’ terhadap anak dan ‘bagaimana’ caranya. Itulah dashyatnya kelas ini,” katanya.
Jefrin menambahkan, pagebluk COVID-19 saat ini, bisa memicu stres pada anak-anak, di mana mereka harus beradaptasi dengan situasi baru.
Oleh karena itu, lanjutnya, “perlu disiapkan suatu kondisi psikologis baru agar anak-anak bisa tetap jadi pemenang pada situasi ini.”
“Kondisi psikologis baru itu akan kita siapkan atau bentuk dalam Kelas Bahagia ini,” tutur Jefrin.
Dalam kegiatan itu, peserta terlihat sangat antusias mengikuti setiap materi. Sebelum memulai materi, mereka disuguhi oleh sejumlah permainan yang merangsang kecerdasan otak.
Frans Bukardi, salah satu orang tua yang mendampingi anaknya dalam kegiatan itu mengaku bahwa Kelas Bahagia sangat bermanfaat untuk perubahan perilaku anak.
Menurut Frans, beberapa tahun lalu, anak sulungnya juga pernah mengikuti kegiatan serupa. “Banyak perubahan, seperti perubahan perilaku, kreativitas, kemampuan bersosialisasi dengan teman, aktif di Gereja, dan berprestasi,” katanya.
“Makanya, saat ini saya sangat semangat untuk antar anak kedua saya untuk ikut ini Kelas Bahagia,” tambahnya.
Jefrin mengatakan, gelombang kedua Kelas Bahagia akan dibuka bulan depan. Selain itu, akan dibuka juga Kelas Parenting.
“Mohon maaf kepada orang tua yang anaknya belum kami akomodir di gelombang pertama ini, karena ada pembatasan kuota. Nanti yang belum akomodir itu bisa daftar di gelombang kedua,” ujarnya.
Kegiatan Kelas Bahagia tersebut didukung oleh Koperasi Abdi Manggarai Timur, Derana.id, Flores Anmol Almon Milk dan Garam Garena.***
