Ende, Ekorantt.com – Bupati Ende, H. Djafar H. Achmad mengatakan bahwa perayaan Natal menjadi momen refleksi bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Ende. Baginya, Natal merupakan pelecut semangat dalam pengabdian kepada masyarakat.
“Yesus sebagai gembala itu datang bukan untuk dilayani melainkan untuk melayani. Kita juga harus sebagai gembala yang baik. Hadir, bekerja untuk melayani rakyat kabupaten Ende,” kata Bupati Djafar dalam apel bersama ASN di Ende, Senin (28/12/2020).
Bupati Djafar juga mengajak para ASN untuk menjadi pelopor dalam memupuk nilai keberagaman, persaudaraan, dan toleransi di tengah masyarakat.
“Ini kota Pancasila. Buktikan kalau kira manusia yang hidup penuh toleransi,” tegasnya.
Di Kota Ende, perayaan natal 25 Desember 2020 dirayakan dengan penuh sukacita walaupun di tengah pandemi Covid-19. Dekorasi Natal berupa lampu Natal dan ornamen Natal lainnya menghias sejumlah jalan dan gang kota.
Hal yang sama terliat di Kantor Bupati Ende. Pada beranda depan kantor, terdapat kandang Natal dengan hiasan yang mewah. Tidak seperti biasanya pada tahun-tahun sebelumnya yang hanya terpasang pohon Natal.
Kabag Humas Setda Ende Ignas Gharu pada senin,(28/12/2020) mengatakan ide dan gagasan semuanya datang dari bupati Ende.
“Ini semua perintah bapak bupati. Beliau minta agar perayaan hari raya keagamaan harus dalam sukacita, damai, dan penuh persaudaraan. Ada dua kandang Natal, satu di Kantor Bupati dan satu lagi di Tugu Monumen Pancasila di Taman Lampu Lima. Nanti semua hari raya keagamaan akan kita buat hal yang sama,” kata Gharu.