Pastor Paroki St. Thomas Maumere Minta Umat Tidak Gelar Pesta Komuni Pertama

Maumere, Ekorantt.com – Pastor Paroki St. Thomas Morus Maumere, Keuskupan Maumere, Romo Lorens Noi, Pr  mengimbau umat parokinya untuk tidak menggelar pesta komuni pertama pada 14 Februari 2021 mendatang.

Imbauan ini disampaikannya sebagai upaya meminimalisir penyebaran Covid-19 di Kabupaten Sikka yang terus melonjak. Hingga 29 Januari 2021 tercatat lima pasien Covid-19 yang meninggal.

Pada pertemuan bersama orang tua anak calon komuni pertama dari SDK Baktyarsa Maumere dan SDK Yos Sudarso Maumere pada 27 Januari 2021, Romo Lorens meminta agar semua umat harus sadar diri dan bertanggung jawab terhadap situasi yang terjadi sekarang.

“Kita harus merasa terpanggil dan bertanggung jawab untuk menghindarkan diri dari transmisi lokal yang sedang melanda di wilayah kita bahkan sudah menelan korban. Sekali lagi kami ingin menyampaikan bahwa kita tdk bisa berpesta pora di samping ratap tangis dan penderitaan sesama,” tegas Romo Lorens.

“Sebab, sikap acuh tak acuh dan masa bodoh merupakan dosa sosial yang harus dihindari oleh kita umat Katolik, terutama orang tua dan keluarga yang anaknya akan menerima komuni pertama,” tambahnya.

iklan

Menanggapi imbauan ini, umat Paroki Thomas Morus, Densa da Lopez pun menganjurkan agar orang tua anak calon penerima komuni pertama membuat pernyataan hitam di atas putih untuk tidak membuat pesta dan apabila melanggar maka akan dikenakan sanksi sesuai kesepakatan antara pastor paroki, dewan pastoral paroki (DPP), dan para guru.

Umat stasi St.  Gabriel Waioti, Paroki Thomas Morus, Elis juga setuju dengan imbauan pastor paroki Thomas Morus.

“Jangan sampai makna sakramen komuni tercemar karena menjadi media penyebaran virus Covid-19 atau klaster sambut baru,” ujarnya.

Yuven Fernandez

TERKINI
BACA JUGA