Ruteng, Ekorantt.com – Lima mahasiswa Program Studi Bahasa Unika Santu Paulus Ruteng sedang mengembagkan bisnis baru di bidang souvenir milineal flowereath dan macrame.
Kelima mahasiswa ini diantaranya, Indawati Nur Mahir, Bergita Verlin, Yustina Sulastri Namul, Yosefa Indriati Indra, dan Herlina Jenisa.
Kepada Ekora NTT, Rabu (10/11/2021), Indawati Nur Mahir, menjelaskan bahwa usaha bisnis tersebut salah satu kegiatan Program Kompetesi Kampus Merdeka (PKKM) di bidang wirausha terbimbing yang diselenggrakan oleh Menteri Pendidikan, Nadiem Makarim.
“Kegiatan ini didasari untuk mengembakan dan mengasah kemampuan mahasiswa dalam berwirausaha,” katanya.
Ia mengaku usaha tersebut baru pertama kali dirintis. Konsep itu kemudian mereka jelaskan di hadapan mentor, Paulus Hardi Nggangguk, pemilik usaha Galery Fotowood .
Indawati menerangkan, program PPKM berlangsung selama lima bulan, terhitung sejak 9 Oktober 2021, bertempat di Kelurahan Tenda, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai.
“Ibu Dr. Fransiska Widyawatin selaku dosen pembimbing kami dalam kegatan ini juga sangat antusias untuk membantu dan siap untuk membimbing kami dalam memulai usaha,” tambahnya.
Sementara itu, Hardi Nggangguk, memastikan bahwa dirinya siap membantu kelima mahasiswa dalam mengembangkan usaha tersebut.
Dikatakan, kegiatan kewirausahan tersebut, harus sukses dengan dilandasi kemauan serta kerja sama tim.
“Kegiatan kampus merdeka ini merupakan jalan mahasiswa mengatasi masalah pengangguran selama pagebluk Covid-19 di Manggarai,” ujarnya.
Adeputra Moses