Mbay, Ekorantt.com – Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Manggarai Barat, drh Theresia Asmon menyebut, sebanyak 32 koperasi dari 145 koperasi di wilayah itu telah melakukan migrasi data untuk mendukung digitalisasi koperasi di Indonesia.
“Dari data yang ada, sudah 32 koperasi yang aktif dalam digitalisasi koperasi hingga hari ini,” kata Kadis Ney setelah dihubungi dari Mbay, Jumat (06/05/2022) malam.
Ia mengatakan, pemerintah dalam hal ini dinas teknis memang mendorong revolusi Koperasi Go Digital yang juga menjadi program pemerintah pusat.
Namun, masih ada tantangan yang dihadapi di mana koperasi daerah yang hendak melakukan migrasi data ke koperasi digital belum semua memanfaatkan aplikasi seratus persen.
“Sebagian besar koperasi masih berkutat dengan tantangan bagaimana pemanfaatan aplikasi oleh nasabah mereka sendiri,” ujar Ney.
Menyikapi hal itu, dinas teknis pun melakukan pendampingan ke setiap koperasi yang telah beralih ke koperasi digital.
Nantinya, ada konsultan koperasi yang direkrut khusus secara nasional untuk mendampingi koperasi baru yang ingin melakukan digitalisasi koperasi. Dinas sendiri menargetkan 30 koperasi digital dapat terbentuk setiap tahunnya.
Berdasarkan data yang diterima media ini, dari 145 koperasi di Manggarai Barat, terdapat 87 koperasi atau 60 persen berstatus aktif. Selanjutnya, ada dua koperasi baru yang terbentuk pada tahun 2022 ini.
