Dompu, Ekorantt.com – Manejeman Kopdit Pintu Air Cabang Dompu melakukan pencairan pinjaman sebesar Rp90 juta kepada 21 orang anggota pemanfaat. Pencairan pinjaman itu terjadi di Titik Kumpul Tente dan Dena, kota Bima, Kamis, 12 Oktober 2023.
Pemberian pinjaman itu bertujuan untuk mendukung anggota yang berdagang di Pasar Kota Bima yang masih mengalami kekurangan modal untuk usaha.
Manager Kopdit Pintu Air Cabang Dompu, Abdul Rahman Na’u, menyampaikan proses pencairan pinjaman ini dapat terjadi berkat koordinasi intens dengan Ketua Titik Kumpul Tente dan Dena, Nurlaila Podha.
Sebelum pembayaran, terlebih dahulu proses verifikasi guna memastikan anggota calon peminjam benar-benar memiliki alamat tempat tinggal yang jelas dan juga mempunyai usaha.
“Sehari sebelum pencairan pinjaman kami bersama pengurus telah melakukan verifikasi agar kami pastikan tempat tinggalnya dan apa usaha yang dijalankan anggota tersebut,” ujar Abdul Rahman.
Ia menyampaikan bahwa pada momen pelaksanaan pencairan selalu didahului dengan proses sosialisasi. Hal ini dimaksudkan agar anggota peminjam benar-benar paham mekanisme pembayaran, besarnya angsuran pokok serta bunga dan kapan tanggal jatuh tempo.
Menurut Abdul Rahman, hal tersebut dianggap sangat penting untuk menghindari terjadi tunggakan. Selain itu, anggota bersangkutan sendiri datang mambayar pada saat rapat anggota bulanan di titik kumpul.
Pertumbuhan Aset
Abdul Rahman menuturkan berdasarkan catacan akhir September 2023, jumlah anggota telah mencapai 1.793 orang dengan total asset mencapai Rp21 miliar lebih. Jumlah pinjaman beredar senilai Rp15,7 miliar lebih.
Pertumbuhan aset dan anggota itu menjadi pertimbangan kenaikan status Kopdit Pintu Air di Dombu dari kantor cabang pembantu (KCP) menjadi kantor cabang.
Abdul Rahman optimis pertumbuhan anggota dan aset lembaga akan terus mengalami peningkatan seiring dengan kerja sama antara staf manajemen dengan pengurus komite yang diperbanyak volumenya untuk turun ke titik kumpul dan kelompok.
Ketua Titik Kumpul Tente dan Dena, Nurlaila Podha, mengatakan behwa dengan dicairkannya pinjaman Rp90 juta oleh manajemen Kopdit Pintu Air, satu masalah yang dihadapi anggota telah teratasi.
“Masalah dimaksud adalah kekurangan modal guna mendukung usaha yang sedang digeluti anggota,” kata Nurlaila.
