Ruteng, Ekorantt.com – Hujan lebat disertai angin kencang mengguyur wilayah Kabupaten Manggarai dan sekitarnya pada Sabtu, 17 Februari 2024.
Akibatnya, ruas jalan dari Kampung Koko, Desa Wae Mulu, Kecamatan Wae Ri’i menuju Kampung Poka, Desa Golo Ncuang, Kecamatan Cibal mengalami bencana longsor. Bahkan material longsor menutup akses jalan antar-dua kecamatan ini.
“Kejadian longsor hari ini Sabtu tanggal 17 Februari 2024. Longsor terjadi akibat hujan dengan intensitas deras hari ini,” kata Ambros Udal, salah seorang warga Kampung Koko, Sabtu sore.
Ambros bilang, bencana longsor yang menutup badan jalan Koko menuju Poka tersebut terjadi sekitar pukul 14.30 Wita.
Tak hanya melumpuhkan arus transportasi, longsor juga mematahkan pipa air minum bersih yang saban hari dikonsumsi warga sekitar.
Selain itu, kata Ambros, anak-anak sekolah dari Kampung Poka yang bersekolah di Kampung Koko terancam tidak bisa mengikuti proses belajar mengajar. Sebab, setiap hari mereka melewati ruas jalan yang sudah tertimbun longsor itu.
“Harapan kami sebagai warga agar pemerintah daerah khususnya badan penanggulangan bencana agar turun alat berat. Sebab, untuk membersihkan material longsor tidak bisa menggunakan tenaga manusia,” harap Ambros.
Dihubungi terpisah, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Manggarai Stefanus Tawar mengatakan, dirinya sudah memerintah Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik (Kabid KL) untuk berkoordinasi dengan Dinas PUPR agar segera menangani longsor di ruas jalan Koko menuju Poka.
“Saya sudah perintahkan Kabid KL untuk koordinasikan dengan Dinas PUPR yang punya alat berat untuk segera ditangani,” kata Stefanus.
