Kupang, Ekorantt.com – Suasana di halaman rumah Indrawati, warga Kelurahan Nefonaek, Kecamatan Kota Lama, tampak berbeda dari biasanya. Beberapa warga berkumpul di kediaman perempuan yang juga merupakan Ketua Tim Disabilitas RT 12 RW 4 tersebut, menyambut kehadiran Wali Kota Kupang, Christian Widodo.
Dalam momen yang penuh haru, Christian menyerahkan kursi roda baru kepada Indrawati. Bantuan tersebut bukan berasal dari anggaran pemerintah, melainkan dibeli langsung oleh Christian dengan dana pribadinya.
Kursi roda tersebut menjadi jawaban atas keluhan yang pernah disampaikan Indrawati secara langsung kepada Christian. Selama bertahun-tahun, ia menggunakan kursi roda lama yang sudah tidak layak dan sering menimbulkan rasa sakit.
“Kursi lama itu sering bikin sakit. Tapi saya tidak punya pilihan lain,” ujarnya lirih, mengenang masa sulit itu.
Indrawati tak kuasa menahan tangis haru saat menerima kursi roda baru yang dirancang khusus untuk disabilitas.
“Saya pribadi mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Wali Kota yang sudah mendengar keluhan saya,” tutur Indrawati, matanya berkaca-kaca.
Kursi roda itu memiliki spesifikasi yang lebih sesuai dengan kebutuhan fisik Indrawati. Ia mengaku kini bisa bergerak lebih leluasa dan nyaman dalam beraktivitas sehari-hari.
Wali Kota Christian Widodo menjelaskan, kursi roda yang diberikan memiliki kemampuan menopang beban hingga 200 kilogram, serta dilengkapi dengan bantalan khusus dan pengatur posisi untuk kenyamanan pengguna.
“Kalau kursi roda biasa, posisinya terlalu rata dan bisa menimbulkan rasa sakit. Kursi ini lebih stabil dan nyaman,” jelas Christian.
Bagi Indrawati, kursi roda bukan sekadar alat bantu, tetapi simbol kebebasan dan semangat untuk terus aktif berkontribusi di tengah masyarakat. Warga sekitar pun memberikan sambutan hangat terhadap aksi nyata Wali Kota Kupang.
“Hal-hal kecil seperti ini menunjukkan bahwa pemerintah hadir bukan hanya di kantor, tapi juga di tengah masyarakat,” ujar seorang warga setempat.
Momen sederhana ini menjadi pengingat bahwa kehadiran seorang pemimpin tidak hanya dilihat dari kebijakan, tetapi juga dari kepedulian dan tindakan nyata.
