Pesona Pintar Asia Beach-Nubat, Dari Nyiur Melambai Hingga Pasir Putih yang Eksotis

Maumere, Ekorantt.com – Obyek wisata Pantai Pintar Asia di Nubat, Kelurahan Hewuli, Kecamatan Alok Barat, Kabupaten Sikka kini mulai menggeliat. Sejak dibuka untuk masyarakat umum pada 31 Oktober 2020 lalu tak pernah sepi pengunjung. Nyiur melambai seakan mengucapkan selamat datang kepada pengunjung.

Walburgus Abulat, warga Kelurahan Kota Baru Maumere mengakui sudah beberapa kali bersama keluarga mengunjungi Pintar Asia Beach karena destinasi wisata ini selain strategis dan dekat dengan kota.

Pantai ini juga menyuguhkan aneka keindahan sejauh mata memandang. Dari lopo-lopo, pengunjung dengan leluasa memandang eksotisnya keindahan Teluk Maumere dengan beberapa pulau seperti Pulau Besar, Pulau Pangabatang, keindahan Gunung Egon dan panorama alam lainnya.

“Pantai ini juga nyaman untuk mandi karena airnya tenang dan pasirnya merata,” ujar Wall.

Selain itu, lanjut Wall, pengunjung disuguhkan dengan keindahan ratusan pohon kelapa yang berbaris rapi dan ribuan onggokan buah kelapa yang ditata membumbung pada tiang-tiang yang berjejer sepanjang jalan masuk ke pantai.

iklan

“Sebagai pengunjung kami juga dimanjakan dengan pelbagai fasilitas berupa 8 lopo yang menyiapkan makanan dan minuman ringan dengan harga terjangkau,” terang Wall.

Wall juga mengusulkan beberapa hal yang perlu benahi pihak pengelola yakni perlu dibangun tenda-tenda kecil atau tempat duduk alamiah di beberapa naungan pohon disepanjang pantai sehingga memberi kreasi bagi pengunjung lebih bersantai ria sambil menggali keindahan alam untuk berpose ria.

Pengunjung lain, Kadis PKO Sikka, Mayela da Cunha bersama staf dari Dinas PKO ketika menggelar acara perpisahan dengan salah satu staf yang memasuki masa pensiun di Pintar Asia Beach, Sabtu pekan lalu mengatakan pantainya sungguh pantai yang eksotis. Pantainya bersih dan menawarkan pemandangan hamparan pasir putih yang memukau.

Kadis Mayela pun mengusulkan agar  pengelola  mulai berpikir untuk membangun pondok berkonsep lesehan dan ada yang menggunakan bangku atau kursi.

“Kantin atau warung sedapat mungkin menjajakan menu lokal ya, kalau yang lain-lain saya kira sudah bagus,” tambah Mayela lagi.

Sementara pengunjung lainnya, Thomas Aquino mengatakan, wisata yang juga sering disebut Pantai Nubat ini sangat menjanjikan dan cukup baik untuk wisata lokal dan asing. Adanya lopo- lopo membuat pengunjung berteduh dari sengatan mentari sambil bersenda gurau.

“Usul saya satu saja, kalau bisa bangun juga lapangan bola voli pantai. Itu akan sangat menarik sekali dan seru,” ujar Thomas.

Yuven Fernandez

TERKINI
BACA JUGA