Borong, Ekorantt.com – Unggahan foto penemuan bayi di sebuah selokan viral di media sosial Facebook.
Dalam foto tersebut, tampak sejumlah warga sedang memantau langsung ke lokasi. Di sana, ada bayi mungil yang sedang tergeletak di atas selokan.
Unggahan sekitar satu hari lalu itu menuai berbagai komentar netizen. “Sangat mnyedihkn & mnyakitkn penemuan bay di selokan” tulis pemilik akun Facebook Tofanjr JR. yang memosting foto tersebut.
Kini unggahan itu beredar di berbagai grup Facebook, termasuk di Kabupaten Manggarai Timur. Sebab, akun yang mengunggah foto-foto itu mengklaim bahwa peristiwanya terjadi di Borong, ibu kota Kabupaten Manggarai Timur.
“Miris sekali.. orang lain sedang berjuang untuk memiliki keturunan. Tapi dia dengan mudah membuang anaknya. Aduh anak kecil tidak berdosa,” tulis salah satu akun di kolom komentar.
Akun atas nama Epozth Ngaja juga berkomentar “Bro orang borong ko… Ini kejadian bukan di Borong.. jangan sebar Hoax eee…”.
Ekora NTT kemudian melakukan cek fakta untuk mengetahui pasti informasi tersebut.
Kapolres Manggarai Timur AKBP Suryanto memastikan bahwa informasi tersebut adalah hoaks.
“Itu berita hoaks, kejadian di Cilacap,” katanya pada 4 April 2024 seperti dikutip Floresa.co.
Ia juga mengirimkan tangkap layar sebuah postingan Facebook milik akun Agus yang mengungkapkan bahwa penemuan jasad bayi tersebut terjadi di Desa Mulyasari, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Suryanto berkata pihaknya telah melakukan penelusuran di Borong, menemukan bahwa kabar tersebut adalah hoaks.
Kemudian di sejumlah media ditemukan berita tentang penemuan bayi di Cilacap, salah satunya Cilacap.info dengan judul “Jasad Bayi Perempuan Ditemukan di Selokan di Mulyasari Majenang”.
Kejadian tersebut terjadi di Kecamatan Majenang pada Jumat, 22 Maret 2024 sekitar pukul 04.00 WIB.
Kesimpulannya, informasi tentang pembuangan bayi di Borong, Kabupaten Manggarai Timur adalah hoaks.
*Konten cek fakta ini merupakan bagian dari kerja sama Ekora NTT dengan Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI)
