Maumere, Ekorantt.com – Warga Desa Tanaduen, Kecamatan Kangae, Kabupaten Sikka, NTT dihebokan dengan penemuan telur berwarna di pesisir pantai Bolawolon.
Penemuan telur berwarna tersebut pertama kali ditemukan oleh Renol (16), cucu Dominikus Dion (65), warga RT 017/006, Dusun Bolawolon, Desa Tanaduen, Kecamatan Kangae, tepatnya ditanah ulayat yang sering dijadikan tempat ritual adat minta hujan.
Dominikus Dion menyebutkan satu butir telur warna merah keunguan ditemukan petama kali pada Selasa 6 April 2021 sekitar pukul 07.00 WITA.
“Saya bangun pagi, cucu saya melihat ada satu butir telur berwarna merah campur ungu. Lalu memanggil saya untuk melihat telur itu. Saya kemudian ambil telur tersebut dan menutupnya dengan tempurung,” ujarnya kepada Ekora NTT pada Sabtu (10/4/2021).
Lanjutnya, pada Kamis 8 April muncul lagi tiga butir telur berwarna ungu, merah dan hijau berada terpisah-pisah.
Setelah itu, ia memindahkan keempat butir telur itu dalam satu tempat yang tidak jauh dari pohon asam.
“Saya kemudian melakukan sesajen dan meminta kepada leluhur, jika memang arwah leluhur menyayanginya maka kasih tambah tiga butir dengan maksud supaya genap tujuh butir,”ungkapnya.
Kemudian, pada Jumad 9 April muncul lagi empat butir telur baru berwarna merah. Keempat butir telur itu berada terpisah-pisah.
“Saya ambil telur itu dan satukan bersama keempat telur sebelumnya. Tapi salah satu dari keempat butir telur itu pecah sehingga total telur yang ada sekarang sebanyak tujuh butir,”terang Dion.
Dominikus bersama warga sekitar merasa aneh dengan kejadian telur berwarna ini.
“Saya rasa aneh saja dengan kejadian ini. Setiap hari saya tidur dipondok samping pohon asam ini tapi tidak dapat petunjuk apapun,”ungkapnya.
Petrus Yons Popi