Bajawa, Ekorantt.com – Pius Daku, warga Desa Watumanu, Kecamatan Jerebu’u mengusulkan pemekaran desa kepada DPRD Ngada.
Pius mengusulkan agar Kampung Tololela menjadi desa definitif kepada anggota DPRD Ngada, Florianus Rero saat reses di wilayah itu, belum lama ini.
Saat ini Tololela masuk dalam wilayah administrasi Desa Watumanu.
Menurut Pius, masyarakat setempat pernah membentuk panitia untuk pembentukan Desa Tololela.
“Pak! panitia pemekaran desa ini sudah pernah kami bentuk, apakah kami bentuk ulang, karena baru-baru kami sempat berhenti karena adanya aturan,” ujarnya.
Pius bahkan mengaku berkas usulan pemekaran Desa Tololela sudah masuk di Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Ngada.
Untuk itu, ia berharap aspirasi masyarakat tentang pemekaran desa tersebut dapat dikawal secara baik oleh Anggota DPRD Ngada, Florianus Rero.
Merespons usulan itu, Florianus berkomitmen untuk mengawal aspirasi masyarakat.
Menurut politisi PAN itu, usulan pemekaran Desa Tololela sudah pernah diperjuangkan saat dirinya menjadi Kepala Desa Watumanu.
“Wacana itu pernah disampaikan lima tahun lalu, namun saat itu kita terkendala dengan kebijakan moratorium, sehingga tidak bisa dilanjutkan,” tegasnya.
Namun sekarang, kata dia, kebijakan moratorium pembentukan desa sudah dicabut, sehingga proses pengusulan pemekaran desa kembali dibuka.
“Yang pertama, perlu kita duduk bersama lagi dengan masyarakat Tololela untuk membicarakan hal ini,” pinta Florianus.
Bila semua persyaratan lengkap, maka ia akan menyampaikan rencana pemekaran Desa Tololela kepada dinas terkait.
