4 Warga Nagekeo ‘Cluster Gowa’ Jalani Rapid Test

Mbay, Ekorantt.com – Empat warga Kabupaten Nagekeo ‘Cluster Gowa’, menjalani rapid test di Puskesmas Mauponggo pada Senin (4/5/2020).

Menurut juru bicara gugus tugas COVID-19 Kabupaten Nagekeo, Silvester Teda Sada, hasil rapid test keempat warga tersebut akan diumumkan kemudian.

“Usai rapid test, mereka akan menjalani karantina terpusat di Puskesmas Mauponggo, selama 14 hari ke depan,” katanya kepada Ekora NTT.

Keempat warga tersebut yakni mereka yang perna mengikuti kegiatan ijtima ulama se-Asia di Gowa Sulawesi Selatan pada Maret lalu.

Acara itu dihadiri oleh puluhan ribu jemaah Muslim dari sejumlah negara di Asia. Sebelum acara itu diputuskan batal demi mencegah COVID-19, sejumlah jemaah sudah terlanjur berkumpul di Gowa. Saat ini, banyak peserta kegiatan itu yang dinyatakan positif COVID-19. Para jemaah yang sempat berkumpul di Gowa untuk mengikuti kegiatan ijtima ulama itu kemudian disebut sebagai kelompok “Cluster Gowa”.

iklan

Silvester mengatakan, empat warga ‘Cluster Gowa’ itu langsung ditetapkan sebagai orang tanpa gejala (OTG).

Sementara itu, Kepala Puskesmas Mauponggo, Mikael Eo menjelaskan bahwa keempat orang tersebut kembali dari Gowa pada 21 Maret 2020.

“Awalnya status keempat orang tersebut adalah pelaku perjalanan dari tempat terjangkit (P2T2). Keempatnya telah kami periksa dan kami data,” ujarnya.

Menurut Mikael, rapid test terhadap keempat warga Nagekeo itu dilakukan, setelah mendapat informasi bahwa ada dua warga ‘Cluster Gowa’ di Labuan Bajo, positif COVID-19 berdasarkan hasil swab test.

“Mereka sangat kooperatif dan mematuhi aturan bahwa mereka diwajibkan untuk kembali melanjutkan masa karantina,” tandasnya.

Belmin Radho

TERKINI
BACA JUGA