Ratusan Prajurit TNI AD Bantu Basarnas Evakuasi Korban Bencana di NTT

Lewoleba, Ekorantt.com – Sejumlah 160 Prajurit TNI AD dari Kesatuan Yonif 743/Pradnya Samapta Yudha dikerahkan untuk membantu pencarian korban bencana banjir bandang yang terjadi di wilayah NTT.

Aparat Yonif 743/PSY juga terus melakukan operasi kemanusiaan di seluruh wilayah NTT yang terdampak bencana alam diantaranya Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Adonara-Flotim dan Kabupaten Lembata.

Kegiatan operasi kemanusiaan ini dipimpin Danyonif 743/PSY Letkol Inf Andi Lulianto.

Berbagai kegiatan kemanusiaan telah dilakukan oleh Prajurit Prasadha dibawah Pimpinan Letkol Inf Andi Lulianto diantaranya Search and Rescue atau pencarian korban di wilayah Adonara dan Lembata.

Selain itu, aparat juga melakukan perbaikan rumah warga yang rusak akibat banjir di Kupang Timur, perbaikan sarana jembatan yang putus akibat banjir di wilayah Kupang Timur serta berperan aktif dalam penyaluran bantuan kepada pengungsi di seluruh wilayah yang terdampak bencana.

iklan

”Seluruh Prajurit Prasadha Yonif 743/PSY akan selalu siap membantu pemulihan kondisi wilayah terdampak bencana di NTT saat ini kita kerahkan 160 personil,”ungkap Letkol Andi.

Satuan Yonif 743/PSY bersinergi dengan Basarnas terjun langsung melakukan pencarian korban banjir dan tanah longsor yang terjadi di Kabupaten Lembata dan Pulau Adonara, Kabupaten Flotim pada Minggu 4 April lalu.

Seperti dikabarkan, dalam waktu yang hampir bersamaan, 21 kabupaten di Provinsi NTT dilanda bencana banjir dan tanah longsor sebagai dampak dari Siklon Tropis Seroja, sejak tanggal 2 April hingga 5 April 2021.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut total korban meninggal mencapai 163 orang dan 45 orang dinyatakan hilang.

Petugas terus melakukan pencarian per Kamis (08/04/2021) malam, dimana pada lokasi bencana Kabupaten Lembata terdapat 43 orang meninggal dunia dan 25 hilang, Kabupaten Flores Timur 71 meninggal dan 5 hilang.

Kemudian, Kabupaten Alor 27 orang meninggal dunia dan 14 hilang, sebanyak 6 orang meninggal dunia di Kabupaten Malaka serta 3 orang meninggal dunia dan satu orang hilang di Kabupaten Kupang serta 6 orang meningggal dunia di Kota Kupang.

Selanjutnya, Kabupaten Sikka satu orang meninggal, Kabupaten Sabu Raijua ada dua meninggal dan Rote Ndao dua orang meninggal serta Kabupaten Ende dan Ngada masing-masing satu orang meninggal dunia.

Tim Ekora

TERKINI
BACA JUGA