Atap Ruang Kelas Bocor, Siswa SD di Nagekeo Belajar di Rumah Guru

Mbay, Ekorantt.com – Sebanyak 79 siswa SDI Kajusopi, Desa Ululoga, Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo, NTT, belajar di bawah atap sekolah yang bocor.

“Saat hujan, kegiatan belajar mengajar sangat terganggu. Atap di semua kelas bocor dan air tergenang di ruangan,” ujar Kepala SDI Kajusopi Florida Guyu kepada Ekora NTT, Rabu, 8 Maret 2023.

Kerusakan parah terjadi di ruang kelas 1, 2 dan 3. Bila musim hujan, siswa kelas 1 dan 2 harus bergabung di ruang kantor untuk mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Sedangkan siswa kelas 3 harus dipindahkan ke rumah guru.

“Kalau untuk tiga ruang kelas tinggi terdapat beberapa bagian atap bocor. Saat hujan guru dan siswa harus cari tempat yang aman,” katanya.

“Tapi kegiatan belajar mengajar tidak berjalan efektif selama musim hujan,” kata Florida menambahkan.

iklan

Florida mengatakan, pihak sekolah sudah sering mengusulkan pembangunan ruang kelas baru di sekolah itu. Bahkan kondisi sekolah yang memprihatinkan tersebut sudah terinput pada aplikasi data pokok pendidikan (Dapodik).

“Tapi belum terealisasi sampai sekarang. Mudah-mudahan bisa akomodir tahun ini,” kata Florida.

Selain kondisi atap, sarana ruang kelas juga dinilai tidak layak. Florida menyatakan banyak kursi dan meja siswa lapuk sehingga mempengaruhi kegiatan belajar mengajar di kelas.

“Mebeler juga sudah tidak layak juga, sudah lama dan lapuk,” katanya.

Atap gedung SDI Kajusopi rusak

Ketua Komite SDI Kajusopi, Stanislaus Mite berharap perhatian pemerintah terhadap sarana dan prasarana sekolah itu.

Pihaknya bersama lembaga sekolah telah berkali-kali menyampaikan kondisi tersebut ke Pemkab Nagekeo, namun belum terealisasi.

“Selain bangunan sekolah, lima rumah guru juga tidak layak. Ini penting untuk diperhatikan,” kata Stanislaus.

TERKINI
BACA JUGA