Nagekeo Tingkatkan Produktivitas Pangan Lokal Antisipasi Dampak El Nino

Mbay, Ekorantt.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan potensi bencana kekeringan ekstrem di NTT selama periode Juli-Oktober 2023. 

Kabupaten Nagekeo diperkirakan akan mengalami kekeringan akibat dampak El Nino atau pemanasan suhu muka laut yang menyebabkan menurunnya curah hujan.

Pejabat Fungsional Pengawas Benih Tanaman Direktorat Perbenihan, Ditjen Tanaman, Kementerian Pertanian, Ir. Ely Kuncoro, menuturkan sebagai wilayah dengan topografi kering sejatinya dilakukan upaya mengantisipasi agar sektor pertanian lebih khusus tanaman pangan dan hortikultura tidak mengalami penurunan produksi. 

“Dengan adanya bimtek ini kita berharap NTT dan Nagekeo terutama bisa mempertahankan produksi supaya El Nino ini tidak berdampak negatif bagi masyarakat” ujar Ely, saat bimbingan teknis (Bimtek) di Mbay, Sabtu (5/8/2023).

Dalam upaya penguatan kapasitas petani dalam rangka peningkatan produktivitas tanaman pangan dari ancaman El Nino masih terus didorong oleh pemerintah daerah.

iklan

Bupati Nagekeo, Yohanes Don Bosco Do menyebutkan kacang tanah merupakan salah satu komoditas unggulan yang dapat diperhatikan oleh petani di Nagekeo dari ancaman kekeringan.

Ia mengatakan kacang tanah yang selama ini dibudidayakan di wilayah Kecamatan Boawae dapat dikembangkan secara intensif. Kacang tanah disebut mampu bersaing di pasar Nasional. 

“Saya berharap masyarakat di sana (Boawae) bersama BPP bisa serius, garap betul budidayanya,” ucap Bupati Don.

Ia juga mendorong petani agar bisa mengidentifikasi tanaman pangan lainnya sesuai kearifan lokal yang memungkinkan bisa bertahan dari kekeringan.

Dengan demikian, petani yang mempunyai lahan sempit bisa memanfaatkan untuk meningkatkan produktivitas tanaman pangan.

“Kita yang ada di dalam ruangan ini, jangan pernah berhenti belajar pengetahuan dan keterampilan baru budidaya tanaman pangan dan hortikultura. Selain ilmu yang diberikan hari ini, kita juga cari tahu di YouTube. Jangan berhenti untuk mencari referensi,” kata Don berpesan. 

Sementara itu, Anggota Komisi IV DPR RI, Julie Sutrisno Laiskodat berharap bimtek tersebut membawa dampak positif bagi masyarakat dalam menghadapi potensi terjadinya El Nino tahun ini.

“Saya berharap ini berkat untuk kita agar menjadi petani yang baik. Semoga  di masing-masing keluarga kita, bisa menjaga ketahanan pangan,” ungkap Julie.

Program pelatihan tersebut, kata Julie, selaras dengan visi dan misi Pemkab Nagekeo yang mana fokus mengembankan pertanian dan peternakan sebagai leading sektor pembangunan. 

Julie meminta petani menyampaikan secara langsung terkait kendala-kendala serta persoalan yang dihadapi di tengah masyarakat manakala bencana El Nino ini butuh penanganan segera. 

TERKINI
BACA JUGA