Terapkan Pembelajaran Daring, SMAK Regina Pacis Bajawa Bantu Biaya Pulsa untuk Siswa

Bajawa, Ekorantt.com – Sekolah Menengah Atas Katolik (SMAK) Regina Pacis Bajawa, Kabupaten Ngada, memberi bantuan biaya pembelian pulsa bagi siswa-siswi, selama penerapan sistem pembelajaran daring (dalam jaringan) atau online.

“Per siswa kita bantu Rp 25.000 hingga Rp 40.000,” kata Kepala SMAK Regina Pacis Bajawa, Hendrianto Emanuel Ndiwa, Sabtu (7/8/2020).

Bantuan biaya pembelian pulsa itu, lanjutnya, dialokasikan dari BOS (biaya operasional sekolah) tahap 1 dan tahap 2 tahun 2020.

Pembelajaran daring yakni metode belajar yang menggunakan model interaktif berbasis internet, seperti menggunakan Zoom, Google Meet, dan lainnya.

Mulai 16 Maret lalu – untuk mengatisipasi penyebaran COVID-19 – sekolah-sekolah di Indonesia menerapkan metode pembelajaran secara daring.

iklan

Ndiwa mengatakan, banyak kendala yang dihadapi guru dan siswa selama penerapan pembelajan daring, seperti masih ada siswa yang belum memiliki handphone berbasis android, koneksi internet yang buruk hingga masih ada wilayah tempat tinggal siswa yang belum terjangkau jaringan telekomunikasi.

Menurutnya, untuk siswa yang tidak memiliki handphone android, pihak sekolah mendekati orangtua siswa agar meminjamkan handphone untuk anak mereka.

Sedangkan bagi siswa yang tinggal di wilayah yang belum dijangkau jaringan telekomuniasi, mereka minta untuk tinggal sementara dengan keluarga yang berada di wilayah yang terjangkau sinyal.

“Bagi siswa yang daerahnya tidak sinyal, kita dekati orangtuanya untuk bisa memindahkan anaknya ke keluarga yang daerah ada sinyal, misalnya di Lindi, Kecamatan Riung Barat, kita minta pindahkan anaknya ke Kecamatan So’a yang ada sinyal,” ujarnya.

Menurutnya, meski ada kendala, pembelajaran daring tetap mereka lakukan sampai Ujian Akhir Semester.

Ia berterima kasih kepada seluruh orangtua siswa yang telah mendukung sekolah selama penerapan pemberlajaran daring.

“Dukungan dari orangtua siswa untuk melakukan pengawasan kepada anak selama pembelajaran dilakukan dari rumah atau online,” katanya.

“Orangtua menjadi guru sementara bagi anak.  Jadi guru bukan saja dari pengetahuan, namun dari nilai karakter,” pungkasnya.

Belmin Radho

TERKINI
BACA JUGA