Dukcapil Ende Terapkan Pelayanan Jemput Bola, Bupati: Kelompok Difabel Juga Menjadi Prioritas

Ende, Ekorantt.com – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Ende terus berbenah dengan memberikan pelayanan jemput bola kepada warga di wilayah desa dan kelurahan.

Menggunakan mobil Gerogiwa, belasan pegawai Dukcapil kembali kembali menerapkan sistem pelayanan jemput bola dalam pengurusan dokumen Administrasi Kependudukan (Adminduk) di Kampung Woloare, Kelurahan Roworena pada Jumat, (18/06/2021).

Selain melayani ratusan warga, tercatat 92 warga difabel juga mendapat prioritas pelayanan. “Ini sangat efektif. Kami tak perlu antre di kabupaten,” ujar Maria, salah satu warga Roworena.

Pengurusan dokumen kependudukan warga disaksikan secara langsung Bupati Ende, Djafar Achmad. Kehadirannya untuk memantau jalannya pelayanan Adminduk.

Bupati Ende H. Djafar H Achmad menyerahkan secara simbolis dokumen Adminduk bagi kelompok difabel di Kelurahan Roworena (Foto: Ansel Kaise/Ekora NTT)

Selain itu, Bupati Djafar juga secara simbolis menyerahkan dokumen Adminduk berupa Kartu Keluarga (KK) dan KTP bagi warga berkebutuhan khusus atau kaum difabel di Kelurahan Roworena.

iklan

“Ini terobosan Dinas Dukcapil untuk warga. Tentu dari waktu ke waktu pemerintah berjuang memberikan pelayanan prima bagi masyarakat. Rekan-rekan kelompok difabel juga jadi prioritas kita,” ujar Bupati Djafar.

Bupati Djafar mengapresiasi peran Yayasan Caritas Keuskupan Agung Ende dan Ketua Perkumpulan Penyadang Disabilitas Kabupaten Ende (PPDKE) yang telah mampu melakukan konsolidasi dan koordinasi dengan Pemkab Ende sehingga proses pengurusan dokumen Adminduk bagi kelompok difabel dapat berjalan baik.

“Saya apresiasi teman-teman Caritas dan ibu Ketua PPDKE yang sudah bantu pemerintah dalam melakukan konsolidasi teman-teman difabel,” katanya.

Ketua PPDKE, Kristina Pero mengaku bangga dengan pelayanan jemput bola yang dilakukan pihak Dukcapil bagi kelompok difabel.

“Kami berterima kasih kepada pihak Dukcapil Ende. Semoga kerja sama ini berlanjut untuk seluruh penyandang disabilitas di Kabupaten Ende,” pinta Ny. Kristina.

TERKINI
BACA JUGA